Menu

Selasa, 15 April 2014

GAMBAR SEDERHANA DENGAN TEKNIK AIRBRUSH

SEKILAS TENTANG "AIRBRUSH"

Airbrush adalah sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Dalam sejarah seni lukis moden, teknik airbrush mulai dikenal pada akhir abad 19, pada tahun 1879. Abner Peeler merupakan seorang penemu yang berjasa menemukan alat lukis dengan tekanan angin yang dinamakan Paint distributor. Beliau mematenkan penemuanya itu dan menjual patennya kepada Lyberty Walkup dari perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883. Lyberty Walkup kemudian memperkenalkan alat lukis iaitu Paint Distributor di sebuah pameran fotografi yang diadakan di Indianapolis, dan tidak disangka, alat lukis generasi baru itu terjual 63 unit. Disebabkan para seniman makin tertarik pada teknik lukis dengan tekanan udara dengan media Paint Distributor, Liberty Walkup pun kemudian mendirikan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois iaitu sebuah perusahaan yang khusus memasarkan paint Distributor, semenjak itulah kemudian masyarakat menamai teknik lukis dengan tekanan angin ini dengan sebutan Airbrush. Airbrush menjadi makin popular setelah Charles L. Burdick, seorang seniman Amerika yang tinggal di Chicago yang pada tahun 1893 berhasil memodifikasi paint Distributor menjadi alat yang lebih simple dan mengubah bentuknya menjadi seperti pena, Sehingga memudahkan untuk melukis. Beliau pun kemudian mendirikan Fountain Brush Company dan kemudian segera mematenkan petemuanya, iaitu paint Distributor dengan needle control system, atau sistem pengeluaran cat melalui jarum. Itulah yang kemudian mengawali era seni lukis dengan air brush di masa moden ini. Air brush adalah teknik yang mudah diterapkan dalam pembuatan karya lukis khususnya, kerana sudah menggunakan tenaga mesin yang akan memudahkan dalam pengerjaannya baik dari pembuatan desain misalnya dengan menggunakan teknik cetakan dengan cara membuat desain lalu dipotong bersesuaian bentuk desainnya. Air brush dapat diterapkan dalam media seperti media kain, kayu, plat mobil, motor dan sebagainya. Pemakaian jenis warna bergantung kepada media yang akan di air brush. Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik airbrush sederhana adalah sebagai berikut: 1. Buku gambar 2. Sikat gigi bekas 3. Saringan teh/sisir 4. Pewarna makanan atau cat air 5. Cetakan yang akan di airbrush Langkah-langkah dalam teknik pembutan airbrush adalah sebagai berikut: 1. Siapkan buku gambar 2. Tuangkan pewarna makanan di palet kemudian campurkan dengan sedikit air 3. Tempelkan atau taruh cetakan di atas buku gambar 4. Ambil sikat gigi dan saringan 5. Kemudian gosokan sikat gigi di atas saringan tersebut agar warna yang terbentuk di buku gmbar menjadi rata Menurut saya melukis dengan menggunakan teknik airbrush sedikit susah, karena disini saya memakai sisir bukan penyaringan. Maka dari itu tetesan warna yang terbentuk tidak mau merata, ada yang kecil, bahkan ada yang besar. Membuat gambar dengan teknik airbrush membutuhkan kesabaran yang ekstra. Tetapi ini sangat menyenangkan karena kita bisa bermain dengan warna atau mencampur warna yang satu dengan yang lainnya. Sehingga membentuk suatu degradasi warna yang baru.

GAMBAR SEDERHANA DENGAN CAT AIR

GORESANKU

Pada awalnya saya tidak tahu ingin melukis apa di kertas A4 ini, tetapi setelah saya goreskan kuas diatas kertas A4 akhirnya jadi gambar seperti ini, yang menceritakan suasana hati saya sekarang yang sedang kering, tetapi tetap ada sedikit kebahagiaan, anda semua bias melihat, dahan-dahan pohon kering yang berwarna hitam tersebut tetapi masih bisa tumbuh bunga berwarna merah banyak sekali, diantara keringnya dahan pohon tersebut tetapi masih bisa ditumbuhi bunga yang indah berwarna merah. Diantara pohon-pohon kering tersebut, ditengahnya tumbuh rumput liar berwarna hijau, yang sangat tinggi dan dibahwanya juga ada rumput liar yang berwarna hijau dan ukurannya sedang atau bisa disebut kecil (tidak terlalu besar) itu menandakan saya rindu dengan kebebasan. Dengan melukis kita bisa menuangkan segala perasaan kita diatas kertas, dan membuat hati bisa menjadi lebih tenang. Alat dan bahan yang saya gunakan untuk melukis: 1. Buku gambar 2. Cat air 3. Pallet 4. Kuas berukuran sedang dan besar 5. Air Saya lebih tertarik menggunakan cat air karena cat air lebih memudahkan saya untuk mencampurkan warna yang satu dengan warna yang lainnya dan membentuk degradasi warna yang baru.

Senin, 14 April 2014

GAMBAR MONTASE SEDERHANA

SEKILAS TENTANG MONTASE

Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri dari gmbar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Montase disamping dibuat dua dimensi juga tiga dimensi, montase tiga dimensi berbentuk setting. karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian dipotong yang hanya diambil Gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan alas gambar. TEKNIK MEMBUAT MONTASE Karya montase adalah karya seni rupa yang mengombinasikan dari beberapa unsur, baik unsur dua dimensi maupun insur tiga dimensi. Pada pembuatan montase tidak beda jauh dengan mozaik dan kolase, yaitu membuat karya seni rupa dengan menggunakan sistem tempel. Adapun cara menempelnya dapat dengan di lem, dijahit, dilas dan dipaku atau cukup disusun tanpa menggunakan perekat. CARA PEMBUTAN MONTASE 1. Jika taman berpasir ajak anak-anak membuat market pada taman langsung dengan mengunakan bekas kardus, kotak rokok, korek api, daun kering , keramikpecahan krikil dan lain-lain. 2. Montase dua dimensi sediakan potongan kertas dari yang sudah di gunting seperti gambar kendaraan, orang, tumbuhan dan lain-lain. Memadukan gambar sehingga menjadi satu kesatuan 3. Memotong kertas warna dengan motif-motif mobil-mobil, kerta, rumah, pohon, binatang matahari bintang dan lain-lain. Dengan cara teknik menempil sebuah gambar dengan ilustrasi.

GAMBAR MOZAIK SEDERHANA

SEKILAS TENTANG MOZAIK SEDERHANA

Pengertian Mozaik yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material atau bahan dari kepingan – kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotng- potong atau sudah dibentuk potongan kemudian disusun dengan , ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda- benda itu , antara lain : kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas , potongan daun, potongan kayu. Untuk membuat garis kontur yang membaasi ruangan atau bidang tidak menggunakan pewarna yang dioleskan, tetapi menggunakan tempelan- tempelan yang berbeda warna. Mozaik dibuat dari bahan- bahan yang sifatnya leparan atau kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga menjadi sebuah gambar. Mozaik dapat diwakili ide dahulu, setelah ditentukan idenya kemudian cari bahannya baru menentukan idena karna harus berfikir bagaimana caranya memadukan bahan- bahan yang bermacam- macam menjadi karya Membuat seni mosaik kertas dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, baik itu didalam ruangan maupun diluar ruangan, asal tidak banyak hembusan angin, karena kalau terlalu banyak hembusan angin kepingan-kepingan kertas dapat terbang kemana-mana. Sedangkan waktunya baik pagi, siang maupun malam asal penerangannya cukup terang. Berikut dibawah ini akan diberikan panduan bagaimana cara membuat seni Mosaik dengan menggunakan bahan kertas, dan menggunakan peralatan yang sederhana. Adapaun bahan dan alat yang digunakan aalah sebagai berikut Bahan 1. Kertas 2. Kertas Koran 3. Kertas majalah 4. Lem Keteknikan yang akan diterapkan pada pembuatan karya mosaik kertas ini adalah teknik potong dengan gunting dan tempel dengan lem diatas kertas adapun urutannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan obyek atau tema Tema atau obyek yang akan ditampilkan sebaiknya dipilh yang memiliki bentuk yang sederhana 2. Membuat sketsa Sketsa diambil garis besarnya saja, tidak perlu detil, karena seluruh bidang gambar nantinya akan tertutp oleh potongan-potongan dengan kertas. 3. Membuat kepingan-kepingan kertas agar mudah menyusunnya kepingan-kepingan kertas dibuat dengan bentuk yang sama yaitu empat persegi panjang saja, atau segi tiga saja, atau belah ketupat saja, dan sebagainya. 4. Menyusun dan menempel Menempelkan potongan-potongan kertas yang sudah dipotong tadi.